Ketahui Zona Pasif dan Aktif dalam Rumah

Ketahui Zona Pasif dan Aktif dalam Rumah
Ketahui Zona Pasif dan Aktif dalam Rumah

Tahukah Anda jika sebuah rumah memiliki dua zona yang terdiri dari zona aktif dan pasif? Dalam hal ini, zona aktif merupakan area atau tempat yang sering Anda gunakan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Sedangkan zona pasif merupakan area atau tempat yang jarang sekali para penghuninya melakukan aktivtias di dalamnya. Dalam sebuah rumah zona aktif dan pasif tergantung pada kebiasaan dan gaya hidup keluarga Anda. Sebelum membangun rumah pada umumnya para arsitektur akan menentukan area yang terbaik untuk zona aktif dan pasif melalui gambar atau sketsa denah rumah Anda. Apa saja area yang termasuk dalam zona aktif atau pasif? Yuk simak informasi dibawah ini.

1. Ruang Tamu 
Walaupun sering digunakan sebagai area penyambut tamu. Ternyata, ruang tamu merupakan salah satu zona pasif dalam sebuah rumah. Hal ini dikarenakan tidak setiap hari Anda menerima tamu atau menyambut tamu. Sehingga memungkinkan Anda untuk menggunakan area ini hanya sekadar sebagai menyambut tamu. Selebihnya Anda dan keluarga jarang sekali menggunakan area tersebut. 

2. Ruang keluarga
Tak dapat dipungkiri jika ruang keluarga merupakan area aktif dalam sebuah rumah. Walaupun Anda dan keluarga sama-sama sibuk melakukan aktivitas di area lain namun pada akhirnya Anda akan kembali berkumpul bersama di ruang keluarga ini. Dalam sebuah ruang keluarga sebaiknya sediakan kursi atau sofa sebagai tempat berkumpul keluarga. Sediakan juga meja untuk tempat menyajikan makanan atau buku-buku, majalah, koran yang sedang digunakan. Anda juga bisa menambahkan beberapa barang elektronik untuk menambah suasana agar menyenangkan. Tambahkan audio karaoke, TV, DVD, speaker, game station dan sebagainya. Ciptakan ruang keluarga senyaman mungkin agar Anda dan keluarga bisa menikmati weekend bersama di ruang tersebut.

3. Area Dapur
Dapur merupakan salah satu area aktif dalam sebuah rumah. Hal ini dikarenakan Anda sering melakukan aktivitas memasak di dalamnya. Terutama bagi kaum ibu, dapur merupakan area yang paling sering digunakan. Tak hanya memasak, sekadar memasak air atau mie instan bahkan membuka tutup kulkas mengambil dan menaruh makanan merupakan aktivitas aktif yang pastinya Anda lakukan setiap hari. Oleh sebab itu dapur dapat dikatakan sebagai zona yang aktif dalam sebuah rumah. Karena dapur merupakan salah satu zona aktif, maka Anda perlu memperhatikan keamanan, kenyamanan serta kebersihan dapur minimalis Anda. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari segala macam bahaya yang mungkin bisa terjadi dan membuat Anda rugi. 

4. Kamar Mandi  
Selain dapur, kamar mandi merupakan area aktif dalam bagian rumah yang sering Anda gunakan. Entah itu mandi, buang air kecil maupun besar setiap hari bahkan mencuci di kamar mandi tentu membuat Anda aktif menggunakan kamar mandi setiap hari. Sama seperti dapur, Anda perlu memperhatikan keamanan, kenyamanan serta kebersihan kamar mandi Anda. Gunakan lantai atau keramik yang kasar untuk area yang sering terkena air, agar Anda terhindar dari licin dan jatuh.

5. Gudang 
Setiap rumah pasti memilki gudang sebagai tempat penyimpanan barang-barang yang sudah tidak terpakai atau tidak digunakan kembali. Ya, gudang merupakan area pasif yang seringkali atau bahkan Anda jarang bersinggah ke area tersebut. Gudang yang cenderung diabaikan akan membuat suasana gudang terkesan “menyeramkan”. Bagaimana tidak, gudang yang tidak dirawat dapat membuat gudang menjadi pengap, berbau bahkan menimbulkan banyak kuman serta bakteri didalamnya. Setidaknya sebulan sekali perhatikan kebersihan gudang Anda agar gudang tersebut tidak membuat kesan yang “menyeramkan”.
Itulah beberapa area di rumah yang termasuk dalam zona aktif maupun pasif. Baik aktif maupun pasif, yang terpenting adalah selalu rawat dan menjaga kebersihan agar rumah nyaman untuk dihuni.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Ketahui Zona Pasif dan Aktif dalam Rumah"

Posting Komentar