Luar Biasa! Begini Cara Kerja Goal Line Technology pada Sepakbola

Goal Line Technology
Belakangan ini, sepakbola dihebohkan dengan hadirnya sebuah teknologi canggih, goal line technology (teknologi garis gawang), yang membuat sistem dalam sepakbola menjadi lebih modern. Teknologi ini sudah diterapkan di berbagai kompetisi terutama kompetisi elite. Lalu, bagaimana cara kerja teknologi ini?

Pertama, teknologi ini didukung oleh sebuah bola yang digunakan ketika bertanding. Bola yang digunakan bukanlah bola biasa, melainkan bola yang sudah dimodifikasi. Di dalam bola tersebut dilengkapi dengan sebuah microchip yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal kepada wasit apakah bola sudah melewati garis gawang atau belum.

Bentuk dari bola ini memang tidak jauh berbeda dari bola pada umumnya. Bolanya tetap berbentuk bundar dengan menggunakan bahan 100% polyurethane. Namun, yang berbeda hanya pada desain luarnya saja yang tidak lagi terdiri atas bidang-bidang heksagonal dan pentagonal, melainkan garis-garisnya didesain berupa lengkungan yang seperti angka 8.

Kedua, receiver (penerima). Seperti apa receiver ini? Ya, itu berbentuk jam tangan yang telah dimodifikasi dimana jam tangan tersebut terkoneksi dengan mikrochip yang tertanam pada bola dan juga terkoneksi pada komputer pusat.

Jam tangan tersebut digunakan oleh wasit sebagai pedoman apakah sebuah bola telah melewati garis gawang atau belum. Ketika bola sudah melewati garis gawang, maka pada jam tersebut tertulis pesan “Goal”. Hal ini sangat membantu wasit dalam memberi keputusan yang tepat sehingga para pemain secara mutlak tidak bisa melakukan protes.

Ketiga, kabel medan magnet. Kabel ini sangat tipis: berdiameter 22 m, dan ditanam di dalam tanah sedalam 15 cm pada sekeliling area gawang. Medan magetik ini juga terkoneksi dengan microchip dalam bola, dimana akan terjadi sebuah reaksi apabila bola melewati garis gawang. Cara kerja kabel ini sangat baik karena tidak terpengaruh dengan perubahan cuaca.

Selain itu, teknologi ini menggunakan system RFID (Radio Frequency Identification) yang mampu mengrim data dari perangkat portable, kemudian dibaca oleh RFID reader dan diproses oleh komputer.

RFID terdiri dari microchip yang diletakkan di dalam bola dan pada antena yang ada di sekeliling lapangan. Selain itu, microchip juga dipasang pada kaki pemain. Dengan begitu, maka wasit dapat mengetahui diamana letak bola selama pertandingan berlangsung.

Pengiriman data bisa dilakukan dengan sangat cepat karena itu menggunakan frekuensi yang cukup tinggi, yaitu 2.4 GHz ISM band. Terlebih lagi, sistem ini juga bisa mengukur 100.000 pengukuran per detik.

Tingkat akurasinya bisa mencapai 2 cm, meskipun objek bergerak dengan kecepatan 140 km per jam. Terdapat lebih kurang 10 antena di sekeliling lapangan yang berfugsi untuk menentukan posisi objek secara 3 dimensi. Kemudian, di sekitar area penalti dan garis gawang juga terdapat kabel tipis yang dialiri arus listrik.

Hal inilah yang kemudian menghasilkan medan magnetik. Ketika bola terbukti melewati garis gawang, maka microchip yang terdapat di dalam bola akan memberi sinyal dan mengirimkan pesan ke receiver.

Begitulah cara kerja goal line technology. Pada dasarnya, teknologi ini diciptakan untuk membuat sebuah sistem menjadi lebih baik. Hal ini tidak terlepas dari pro dan kontra yang terjadi di atas lapangan atas keputusan wasit yang terkadang tidak dianggap tidak adil. Teknologi ini akan membantu wasit untuk mengambil keputusan lebih tepat.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Luar Biasa! Begini Cara Kerja Goal Line Technology pada Sepakbola"

Posting Komentar